Cara Membuat Rencana Pembelajaran Pribadi – Paduan Lengkap

Ingin berhasil belajar secara mandiri? Buat rencana pembelajaran pribadi!

Share: 

Daftar Isi

Pernahkah kamu mengalami kesulitan untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan? Atau kesulitan untuk mencari sumber daya pembelajaran yang efektif? Atau mungkin merasa kurang fokus dalam pembelajaran dan tidak tahu arah yang harus dituju? Jika kamu mengalami hal ini, maka ada salah satu solusi yang tepat, yaitu membuat personal learning plan (rencana pembelajaran pribadi).

Rencana Pembelajaran Pribadi adalah sebuah dokumen yang berisi rencana dan strategi untuk mencapai tujuan pembelajaran secara pribadi. Dalam rencana ini, kamu akan menentukan apa yang ingin kamu pelajari, bagaimana cara kamu belajar, dan kapan atau dimana pembelajaran akan dilaksanakan.

Rencana pembelajaran pribadi konsepnya sama dengan rencana pembelajaran yang biasa dibuat guru di sekolah atau di universitas, yang membedakan, rencana ini dibuat secara personal, baik dibuat oleh diri sendiri, atau dibantu oleh tutor, guru dan pendamping.

Rencana pembelajaran pribadi sangat cocok bagi kamu yang belajar secara mandiri, ingin mengasah keahlian baru, atau ingin menjadikan kegiatan belajar menjadi personal dan cocok untuk diri sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang langkah-langkah untuk membuat rencana pembelajaran pribadi hingga cara menerapkannya.

Apa itu Rencana Pembelajaran Pribadi?

Rencana pembelajaran pribadi (personal learning plan) adalah dokumen yang berisi rencana dan strategi untuk mencapai tujuan pembelajaran pribadi. Rencana ini akan membantu seseorang dalam memfokuskan diri pada tujuan belajar yang spesifik demi mencapai hasil yang efektif.

Dalam rencana pembelajaran pribadi, seseorang akan menentukan apa yang akan dipelajari, bagaimana cara belajarnya, dan kapan waktu mempelajarinya.

Untuk Siapa Rencana Pembelajaran Pribadi?

Rencana pembelajaran pribadi (personal learning plan) bisa digunakan oleh siapa pun yang ingin belajar dengan lebih efektif dan efisien. Rencana ini bisa digunakan oleh pelajar, mahasiswa, profesional, pengusaha, atau siapa pun yang ingin meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang tertentu.

Contoh-contoh penggunaan rencana pembelajaran pribadi adalah:

Pelajar dan Mahasiswa: Siswa dan mahasiswa dapat menggunakan rencana pembelajaran pribadi agar mereka bisa belajar dengan lebih efektif dan efisien, meningkatkan prestasi akademik, dan mempersiapkan diri untuk ujian atau tes selanjutnya.

Profesional: Para profesional dapat menggunakan rencana pembelajaran pribadi untuk mempelajari keterampilan baru atau mengembangkan pengetahuan di bidang mereka. Hal ini dapat membantu mereka meningkatkan kemampuan mereka dan membuka peluang karir yang lebih baik.

Pengusaha: Pengusaha dapat menggunakan rencana pembelajaran pribadi untuk mengembangkan keterampilan bisnis dan strategi untuk membantu mengembangkan bisnis mereka. Dengan bertambahnya keterampilan, mereka akan semakin mampu untuk meningkatkan efisiensi operasi, mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik, atau mengembangkan produk yang lebih inovatif.

Mereka yang ingin belajar: Orang yang ingin mempelajari hal-hal baru dalam dengan menggunakan waktu luangnya bisa menggunakan rencana pembelajaran pribadi untuk membantu mempelajari hal baru dan meningkatkan pengetahuan.

Manfaat Membuat Rencana Pembelajaran Pribadi

Membuat Rencana Pembelajaran Pribadi memiliki banyak manfaat, terutama dalam hal meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Dengan membuat rencana pembelajaran pribadi, kamu bisa lebih fokus pada tujuan, mampu mengorganisir sumber daya pembelajaran dengan baik, meningkatkan efisiensi pembelajaran, memudahkan untuk melakukan evaluasi kemajuan pembelajaran, meningkatkan motivasi, meningkatkan disiplin, meningkatkan kemampuan belajar, dan pastinya menjadi pemimpin untuk diri sendiri.

Layout Rencana Pembelajaran Pribadi

Tidak ada template ataupun layout khusus untuk membuat rencana pembelajaran pribadi. Layout dapat berbeda-beda tergantung pada preferensi pribadi dan jenis tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Yang penting dalam rencana pembelajaran pribadi harus mencakup 4 hal penting yaitu: tujuan pembelajaran, sumber daya pembelajaran, strategi pembelajaran, jadwal pembelajaran, dan evaluasi kemajuan pembelajaran.

Cara Membuat Rencana Pembelajaran Pribadi

1. Persiapan

Sebelum membuat rencana pembelajaran pribadi, kamu perlu mempersiapkan beberapa peralatan dan perlengkapan.

Bagi kamu yang ingin menulis rencana pembelajaran pribadi menggunakan komputer atau perangkat seluler, maka kamu perlu mempersiapkan perangkat juga menginstall aplikasi catatan seperti Microsoft Word, OneNote, Evernote, dan Notion.

Adapun jika berencana menulis manual, maka siapkan alat tulis berupa buku catatan, pensil, bolpoint, spidol, dan post-it.

Selain itu, kamu juga mungkin memerlukan aplikasi kalender dan planner. Aplikasi ini akan membantumu mengorganisir waktu dengan lebih efektif dan memastikan kamu punya waktu yang cukup untuk mempelajari materi dan mencapai tujuan pembelajaran.

Setelah semua perlengkapan siap, kamu bisa melanjutkan tahapan selanjutnya. Lakukan tahapan selanjutnya sambil menulis di catatan kamu. Catatan ini bisa dalam bentuk jurnal atau catatanmu dalam mencari ide.

2. Menentukan Tujuan Pembelajaran

Langkah pertama dalam membuat rencana pembelajaran pribadi adalah menentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik. Ada 3 hal yang harus ditentukan dalam menentukan tujuan pembelajaran:

Pertama, tentukan apa yang ingin kamu pelajari dan manfaat dari mempelajari hasil tersebut. Belajar akan menggunakan banyak waktu dan energi, sehingga kamu harus benar-benar jeli memilih apa yang perlu kamu pelajari, atau apa yang tidak perlu kamu pelajari. Pastikan kamu menjelaskan manfaat dan dampak selengkap-lengkapnya dari apa yang ingin kamu pelajari.

Kedua, pecah tujuan menjadi tujuan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek berkaitan dengan keterampilan atau pengetahuan spesifik yang ingin dipelajari dalam waktu singkat. Adapun tujuan jangka menengah dan jangka panjang berkaitan dengan keterampilan atau pengetahuan yang ingin dipelajari dalam bertahun-tahun.

Ketiga, tetapkan tujuan SMART (Spesifik, Measurable (Terukur), Attainable (Dapat dicapai), Relevan, dan Terbatas Waktu. Teknik ini sangat efektif untuk memastikan rencana pembelajaranmu dapat dicapai dan dipantau dengan mudah.

Contoh tujuan SMART:

Spesifik: Saya ingin belajar cara mengoptimalkan software editing video adobe premiere pro.

Terukur: Saya akan mempelajari lima fitur penting dalam adobe premiere pro selama tiga minggu.

Dapat dicapai: Saya akan belajar software premiere pro dengan melihat video tutorial online dan mengikuti kursus online.

Relevan: Kemampuan mengedit video dengan software adobe premiere pro akan meningkatkan kemampuan saya dalam editing video yang akan berdampak pada karir saya.

Terbatas waktu: Saya akan mencapai tujuan ini dalam waktu tiga minggu sebelum batas akhir tugas edit video dari kantor.

3. Menentukan Sumber Daya Pembelajaran

Sumber daya pembelajaran adalah jenis dan bahan belajar yang akan kamu gunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Ada tiga hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan sumber daya pembelajaran

Pertama, tentukan dan temukan sumber daya pembelajaran yang diperlukan. Sumber daya pembelajaran bisa beraneka ragam, mulai dari buku, jurnal, video, kursus online, atau sumber daya pembelajaran lainnya. Pastikan sumber daya pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaranmu. Jadi kamu perlu mencari tahu materi mana yang relevan buat tujuanmu, sekaligus juga perhatikan preferensi belajar, dan kemampuan finansialmu.

Contohnya, jika belajar untuk meningkatkan keahlian editing video di premiere pro, menurut pengalaman penulis, biasanya lebih efektif belajar dengan membaca dokumentasi online, melihat tutorial video, mengikuti tanya jawab komunitas, atau mengikuti kursus baik online maupun offline. Adapun membeli buku cara editing di premiere pro, bisa memberikan manfaat, tapi tidak seefektif sumber daya yang disebutkan sebelumnya.

Kedua, pilih sumber daya yang paling relevan bagi tujuan pembelajaran kamu. Jika kamu berencana ikut kursus adobe premiere pro online, lakukan riset dengan membaca ulasan dan lihat materi yang akan diajarkan. Pastikan kamu memilih kursus adobe premiere pro yang paling tepat dengan kebutuhanmu.

Ketiga, pilih sumber daya pembelajaran yang dapat diakses dengan mudah. Contohnya, jika kamu merasa kesulitan mengikuti kursus adobe premiere pro berbahasa inggris, carilah yang berbahasa Indonesia. Atau jika kamu kesulitan dalam mengikuti tutorial online, maka belajar secara privat bersama tutor bisa menjadi pilihan yang mudah.

4. Menentukan Strategi Pembelajaran

Pada bagian ini, kita akan membahas cara menentukan strategi pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan preferensi belajar dan cara kamu dalam menerapkan strategi pembelajaran yang dipilih.

Ada beberapa strategi pembelajaran, mulai dari membaca, menulis, diskusi, praktik, atau pengalaman langsung. Pilih strategi pembelajaran yang paling sesuai dengan tujuan pembelajaranmu. Kamu juga perlu mempertimbangkan preferensi belajar dan kebutuhan belajarmu.

Selanjutnya, terapkan metode pembelajaran yang paling sesuai dengan preferensi belajarmu. Setiap orang memiliki preferensi belajar yang berbeda. Beberapa ada yang suka membaca, sebagian lagi lebih senang praktik. Jadi, dari beberapa strategi pembelajaran yang ada, pilih yang paling cocok dengan dirimu.

Selanjutnya, tetapkan langkah konkret berdasarkan strategi belajar yang sudah kamu pilih. Misalkan kamu berencana belajar adobe premiere pro, maka langkah konkret yang bisa kamu lakukan di antaranya:

  • Melihat tutorial online tentang penggunaan adobe premiere pro
  • Mengikuti kursus onlin eyang memperkenalkan teknik dasar dalam editing video menggunakan premiere pro
  • Mencoba menerapkan teknik dasar tersebut dengan membuat proyek video yang sederhana
  • Berdiskusi dengan teman atau tutor tentang teknik yang digunakan dalam editing video menggunakan adobe premiere pro.

5. Mengatur Jadwal Pembelajaran

Setelah menentukan tujuan pembelajaran, sumber daya pembelajaran, dan strategi pembelajaran, langkah selanjutnya adalah mengatur jadwal pembelajaran. Jadwal pembelajaran yang dibuat harus konsisten, fleksibel, serta disusun berdasarkan prioritas yang tepat.

Pertama, kamu perlu menetapkan jadwal pembelajaran yang konsisten. Menetapkan jadwal pembelajaran yang konsisten dapat membantumu memaksimalkan waktu belajar yang tersedia. Cobalah menetapkan waktu belajar yang sama setiap hari agar kamu terbiasa dan teratur dalam belajar. Contohnya, membuat kebiasaan belajar satu jam setiap hari setelah pulang sekolah atau setelah pulang kerja.

Setelah kamu menetapkan jadwal pembelajaran yang konsisten, pastikan jadwal tersebut fleksibel dan dapat diubah. Kadang-kadang, kegiatan mendadak muncul, dan jadwal pembelajaran yang terlalu kaku kadang bisa menghambat proses belajarmu. Jadi, cobalah untuk membuat jadwal belajar yang fleksibel dan bisa diubah andai ada suatu hal yang mengakibatkan kamu perlu mengubah jadwal belajarmu.

Setelah menentukan jadwal yang konsisten tetapi masih dapat diubah suatu saat, langkah selanjutnya adalah menyusun materi dengan menetapkan prioritas pembelajaran. cari tahu materi apa yang harus dipelajari atau diprioritaskan terlebih dahulu. Selain itu, cobalah untuk menghindari gangguan dalam belajar dan prioritaskan waktu belajar kamu di atas kegiatan lainnya.

Contohnya, jika kamu akan belajar editing menggunakan premiere pro:

  • Tetapkan jadwal belajar selama satu jam setiap hari setelah pulang kerja atau sekolah
  • Buat jadwal yang fleksibel dan dapat diubah jika ada hal mendesak
  • Tetapkan prioritas untuk mempelajari teknik-teknik editing dasar terlebih dahulu sebelum beralih ke teknik-teknik yang lebih kompleks
  • Hindari gangguan dan utamakan waktu belajar kamu di atas kegiatan lainnya

6. Memonitor dan Mengevaluasi Kemajuan Pembelajaran

Setelah menyusun jadwal, langkah selanjutnya kamu perlu membuat rencana untuk memonitor dan mengevaluasi kemajuan pembelajaran.

Kamu perlu merencanakan untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap kemajuan pembelajaranmu. Evaluasi bisa kamu lakukan secara mandiri atau dengan bantuan tutor. Cari tahu sejauh mana kamu telah mencapai tujuan pembelajaranmu dan identifikasi lagi area-area yang perlu ditingkatkan.

Selain itu, tetapkan juga parameter yang jelas untuk menilai pencapaian belajarmu. Menetapkan parameter yang jelas akan membantumu untuk memantau kemajuan belajar secara lebih efektif. Contohnya, jika dalam belajar video editing menggunakan premiere pro, parameternya dapat berupa jumlah video yang telah diedit, durasi total video yang berhasil diedit, atau kualitas dari hasil editing kamu.

Jika dalam proses evaluasi kemajuan pembelajaran yang kamu menyadari bahwa kamu belum mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, maka kamu dapat menyesuaikan ulang rencana pembelajaran pribadi kamu. Pertimbangkan untuk menambah atau mengurangi sumber daya pembelajaran, mengubah strategi pembelajaran, atau menyesuaikan jadwal pembelajaran. Pastikan dirimu selalu terbuka dengan perubahan dan selalu berpikir kritis terhadap metode pembelajaran yang kamu gunakan.

Contoh Rencana Pembelajaran Pribadi

Berikut ini contoh pembelajaran pribadi untuk belajar Adobe Premiere Pro:

Pendahuluan

Dalam pembuatan rencana pembelajaran pribadi ini, saya memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan editing video dengan menggunakan adobe premiere pro. Saya akan memfokuskan pembelajaran editing video dengan kualitas yang profesional, termasuk penggunaan efek visual, edit audio, dan color grading. Saya berharap dari rencana pembelajaran ini, dapat mengembangkan kemampuan saya dalam mengedit video dan mempersiapkan diri untuk karir di industri video.

Tujuan Pembelajaran

Jangka Pendek (2 Minggu):

  • Memahami antarmuka dan fitur dasar Adobe Premiere Pro, termasuk pengeditan timeline, menggunakan transisi, dan penyesuaian pengaturan video dasar.

Jangka Menengah (1 bulan):

  • Mempelajari teknik pengeditan video yang lebih kompleks, termasuk penggunaan efek visual, pengeditan audio, dan pengaturan warna.
  • Membuat video editing sederhana, seperti video perjalanan atau tutorial, dengan kualitas yang baik.

Jangka Panjang (6 bulan):

  • Mempelajari teknik pengeditan video yang lebih tinggi, termasuk pengeditan multicam, pengaturan green screen, dan teknik pengeditan yang lebih rumit.
  • Membuat video editing dengan kualitas profesional, seperti video musik atau iklan, yang memperlihatkan kemampuan editing video saya yang lebih tinggi.
  • Sumber Daya Pembelajaran

Sumber Daya Pembelajaran

Sumber daya pembelajaran yang akan saya gunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran saya adalah sebagai berikut:

  • Tutorial video Premiere Pro di YouTube
  • Kursus online tentang Premiere Pro
  • Situs web stock footage untuk mendapatkan bahan video berkualitas untuk praktek
  • Komunitas online untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman belajar
  • Strategi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran yang akan saya gunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran saya adalah sebagai berikut:

  • Mengikuti tutorial video Premiere Pro di YouTube dan kursus online.
  • Praktek pengeditan video dengan menggunakan sumber daya yang telah disebutkan.
  • Membuat video editing sederhana dan memperbaiki kekurangan dalam pengeditan video tersebut.
  • Berdiskusi dan berbagi pengalaman belajar dengan komunitas online untuk meningkatkan kemampuan editing video saya.

Jadwal Pembelajaran

Jadwal pembelajaran saya akan dilakukan setiap hari Senin hingga Jumat selama 2 jam, dan Sabtu hingga Minggu selama 4 jam. Jadwal ini fleksibel dan dapat disesuaikan dengan jadwal lain jika diperlukan.

Evaluasi Kemajuan Pembelajaran

Saya akan mengevaluasi kemajuan pembelajaran saya secara berkala setiap 2 minggu sekali. Saya akan mengevaluasi kemajuan saya dengan memeriksa video editing yang sudah dibuat dan membandingkannya dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Jika ada kekurangan atau masalah dalam video editing saya, saya akan mencari sumber daya pembelajaran tambahan untuk mengatasi masalah tersebut. Jika saya merasa belum mencapai tujuan pembelajaran dalam waktu yang ditentukan, saya akan meninjau ulang rencana pembelajaran pribadi saya dan menyesuaikannya jika diperlukan. Evaluasi berkala ini akan membantu saya memantau kemajuan pembelajaran saya dan memastikan bahwa saya tetap berada pada jalur yang benar menuju tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Kesimpulan

Di dunia yang mengharuskan kita untuk terus beradaptasi dan terus belajar, membuat rencana pembelajaran pribadi bisa membantumu dalam meraih berbagai tujuanmu khususnya dalam mempelajari hal baru. Dalam membuatnya, kamu perlu menentukan tujuan pembelajaran yang spesifik, memilih materi atau sumber daya pembelajaran yang relevan, menentukan strategi pembelajaran yang tepat, mengatur jadwal pembelajaran, dan melakukan evaluasi secara berkala terhadap kemajuanmu dalam belajar.

Dengan menyusun rencana pembelajaran pribadi, kamu dapat mengoptimalkan waktu dan sumber daya yang kamu miliki agar bisa mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih efektif. Selain itu, rencana pembelajaran pribadi bisa membantumu untuk menjadi seorang pembelajar mandiri, dan meningkatkan kemampuanmu dalam merencanakan, mengatur, dan mengevaluasi proses belajarmu.

Membuat rencana pembelajaran pribadi membutuhkan waktu dan usaha yang konsisten, namun dengan membuat rencana pembelajaran pribadi bisa meningkatkan kemampuan belajarmu sehingga kamu bisa meraih kesuksesan di berbagai bidang kehidupan. Yuk jangan takut untuk mencoba dan beradaptasi dengan perubahan, karena setiap pengalaman belajar dapat menjadi peluang untuk mengembangkan dirimu menjadi jauh lebih baik.